Mahasiswa KKN Universitas Jenderal Soedirman melaksanakan sosialisasi pestisida nabati sebagai alternatif solusi bagi petani yang lebih bermanfaat dari segi lingkungan, sosial, hingga ekonomi. Sosialisasi ini dilakukan di Lahan Demplot RT 12 RW 12, Desa Gembong pada Minggu (28/7) yang dihadiri oleh perwakilan warga, Kepala BPP Bojongsari, PPOT,dan Penyuluh Pertanian Lapangan Wilayah Gembong.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BPP Bojongsari yang menyambut baik adanya sosialisasi yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Universitas Jenderal Soedirman, “ Saya mengapresiasi kepada teman-teman dari KKN Unsoed yang sudah melakukan sosialisasi pestisida nabati ini diharapkan dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada KWT “ ungkapnya
Dalam sosialisasi ini turut diberikan materi kepada warga terkait penggunaan pestisida nabati mulai dari alat dan bahan, proses pembuatan hingga teknik pengaplikasikannya pada tanamanan cabai yang ditanam di lahan demplot. Selain itu, diberikan pula pemahaman pengembangan pestisida nabati yang dapat menjadi alternatif solusi bagi petani yang lebih memberikan dampak baik dari segi lingkungan, sosial hingga ekonomi dibandingkan dalam penggunaan pestisida kimiawi.
Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan, Juli turut memberikan pandangan dan pemahaman kepada warga terkait penggunaan pestisida yang biasa digunakan oleh petani “ Para petani lebih gemar menggunakan pestisida kimiawi karena dapat langsung membunuh hama atau organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Namun, jika dilihat dari segi lingkungan, sosial dan ekonomi penggunaan pestisida kimiawi cukup berbahaya bagi tanaman terlebih bagi petani karena dapat memberikan dampak yang kurang baik. Kami tidak melarang penggunaan pestisida kimiawi namun selalu menekankan kepada petani gunakan pestisida kimia secara bijak “ tegasnya